Strategi Kepemimpinan Entrepreneurship Kiai dalam Eskalasi Kemandirian Santri melalui Pendidikan Terpadu di Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.35719/leaderia.v2i2.361Keywords:
Kiai Leadership, Entrepreneurship, Integrated EducationAbstract
Islamic boarding schools are idealized as institutions that can effectively provide answers to these developments. The history of pesantren has gone through various social, cultural, and economic challenges in a cosmopolitan society. One of the elements that are the central control of the pesantren is the leadership of the kiai. Kyai leadership is a topic that has received a lot of attention from pesantren researchers because it is one of the factors that determine development. The existence of the kiai not only leads, and motivates but also compiles, manages, and develops the entrepreneurship curriculum. Entrepreneurial leadership is seen as a strong factor in improving the performance of administrators. Visionary leadership is believed to be an important part of the growth and improvement of pesantren performance in the field of economic development. Entrepreneurial leadership knows how to put ideas into action through effective management, and clear strategy. This research focuses on the strategies applied by the kiai and the independence of santri entrepreneurship. The location of this research was carried out at the Jember Nurul Qarnain Islamic Boarding School and Al-Ittifaq Bandung Islamic Boarding School with a qualitative approach with a multi-case design and data analysis used was Miles and Huberman data analysis. The results of this study are in developing santripreneurs by implementing integrated education. Nurul Qarnain Islamic Boarding School and Al-Ittihad Islamic Boarding School combine knowledge and economic endeavors. The integrated education strategy includes increasing the academic skills of teaching staff, bringing in experts in the field of agribusiness, establishing partnerships with other institutions, and managing agribusiness funding. Educational methods include mastery of religious sciences, religious practices, and internships in Islamic boarding schools' independent economic businesses.
Pesantren diidealkan sebagai institusi yang secara efektif memberikan jawaban atas perkembangan tersebut. Historia pesantren telah melewati berbagai tantangan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat yang kosmopolitan. Salah satu unsur yang menjadi pusat pengendali pesantren adalah kepemimpinan kiai. Kepemimpinan kiai merupakan topik yang mendapat banyak perhatian pengkaji pesantren, karena merupakan salah satu faktor yang menentukan pengembangan. Keberadaan kiai tidak hanya memimpin, memotivasi, tetapi juga menyusun, mengelola dan mengembangkan kurikulum enterpreneurship. Kepemimpinan entrepreneurship dipandang sebagai faktor yang kuat meningkatkan kinerja pengurus. Kepemimpinan visioner diyakini sebagai bagian penting dalam pertumbuhan dan peningkatan kinerja pesantren dalam bidang pengembangan ekonomi. Kepemimpinan entrepreneurship mengetahui bagaimana mewujudkan ide melalui manajemen yang efektif, strategi yang jelas. Penelitian ini fokus kepada strategi yang diterapkan oleh kiai dan kemandirian entrepreneurship santri. Lokasi penelitian ini yakni dilakukan di Pesantren Nurul Qarnain Jember dan Pesantren Al-Ittifaq Bandung dengan pendekatan kualitatif dengan desain multikasus dan analisis data yang digunakan adalah analisis data Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah dalam mengembangkan santripreneur dengan menerapkan pendidikan terpadu. Pesantren Nurul Qarnain dan Pesantren Al-Ittihad memadukan antara ilmu dan usaha ekonomi. Strategi pendidikan terpadu meliputi peningkatan kecakapan akademis tenaga pengajar, mendatangkan pakar dalam bidang agribisnis, menjalin kerjasama dengan lembaga lain, dan pengelolaan pendanaan agribisnis. Metode pendidikan meliputi penguasaan ilmu-ilmu agama, praktik keberagamaan dan magang usaha ekonomi mandiri milik pesantren.
References
Dhofier, Zamakhsyari. 2011. Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kiai. Jakarta: LP3ES
Fitri, Agus Zainul. 2015.“Pendidikan Islam Wasathiyah: Melawan Arus PemikiranTakfiri di Nusantara”, Kuriositas, Edisi VIII Vol 1
http://www.pendis.kemenag.go.id (Juni, 2019), 1.
https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/wiraswasta (Januari 2020). hakikatnya, wirausaha mencerminkan kemandirian usaha dengan memasukkan inisiatif-inisiatif baru pengembangan ekonomi
Husnan, Riayatul. 2019. Manajemen Kepemimpinan kiai dalam meningkatkan kecerdasan emosional santri Pondok Pesantren Husnul Ri’ayah. JIEMAN: Journal Of IslamicEducational Manajemen. Vol.1 No.1 https://jieman.iain-jember.ac.id/index.php/jieman/article/view/13
Kuratko, Donald F. dan Hodget. 2004. Entrepreneurship. New York, John Willey & Son
Ziemek, M,. 1986. Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat
Putra Bagus Setyaki, Muh Ghifari Alfarqan. 2021. Kepemimpinan berkarakter dalam kemajuan organisasi. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Soaial. Vol.8 No.3 http://dx.doi.org/10.31604/jips.v8i3.2021.427-435
Robbins, Stephen P. dan Timothy A. Judge. 2003. Organizational Behavior, Terj. Mexico: Prentice Hall
Rofiq, A. Dkk. 2005. Pemberdayaan Pesantren. Yogyakarta : Pustaka Pesantren
Safuan. 2017. Studi Literatur Kepemimpinan Wirausaha dalam menghadapi tantangan Global. JMIL: Journal Industrial and Logistic Manajement. Vol.1 No.2 https://doi.org/10.30988/jmil.v1i2.17
Sandybayev, Almaz. 2019.“Impact of Effective Entreprenerial Leadership Style on Organizational Performance: Critical Review”, Akkaya Science: International Journal of Economics and Management,Vol. 1 Issue 1. https://papers.ssrn.com/sol3/papers.cfm?abstract_id=3331875
Saugi, Wildan. 2021. Kepemimpinan Kiai di Pesantren dalam meningkatkan mutu Pendidikan. PUSAKA: Jurnal Keagamaan. Vol.10 No.1. https://doi.org/10.31969/pusaka.v10i1.671
Utoyo, Indra, Avanti Fontana, danAryanaSatrya. 2020. “The Role Of Entrepreneurial Leadership and Configuring Core Innovation Capabilities to Enhance Innovation Performance in a Disruptive Environment”, World Scientific: International Journal of Innovation Management, Vol 24 No 06
Wafa, Ali. 2019. Ma’had Aly Kontinuitas, Diskontinuitas dan Perubahan (Studi layanan Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Ma’had Aly Nurul Jadid Probolinggo dan Ma’had Aly Nurul Qadim Probolinggo). Jember: Disertasi IAIN Jembe
Wahid, Abdurrahman. 2001. Menggerakkan Tradisi. Yogyakarta: LKiS.
Wahid, Abdurrahman. 1999.Tuhan Tidak Perlu Dibela. Yogyakarta: LkiS
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sofyan Tsauri, Finadatul Wahidah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.