PEMAHAMAN DOSEN IAIN JEMBER TERHADAP PLAGIARISME DAN PEMANFAATAN TURNITIN SEBAGAI CHECKER PLAGIARISM SOFTWARE
DOI:
https://doi.org/10.35719/leaderia.v3i1.511Keywords:
Plagiarism, Turnitin, Lecturer, Scientific WorkAbstract
Plagiarisme dianggap sebagai sebuah kejahatan akademik karena telah melakukan pencurian/penculikan atas karya orang lain yang diakuinya sebagai karyanya sendiri sehingga tidak memberikan penghargaan yang semestinya kepada orang lain. Sebagai komponen utama pelaku komunikasi ilmiah yang terdampak akan aturan tersebut, dosen seyogyanya memiliki pemahaman yang utuh akan makna plagiarisme, penyebab dan upaya yang dilakukan untuk menghindari plagiarisme disamping juga harus memahami business model masing-masing plagiarism cheker software. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Desain dalam penelitian ini adalah studi kasus (case study) dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Penelitian mengungkapkan bahwa plagiat adalah bentuk ketidakjujuran yang melanggar etika maupun hukum. Plagiat bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan didukung oleh berbagai pihak. Adapun usaha yang dilakukan oleh dosen dalam meminimalisasi perilaku plagiarisme mahasiswa diantaranya: memberikan pemahaman mengenai penulisan karya ilmiah dan pemahaman mengenai plagiasi, meningkatkan budaya baca mahasiswa, mengharuskan mahasiswa untuk aktif mengikuti forum diskusi, memberikan, mengajarkan kepada mahasiswa tentang parafhrase kalimat, menghimbau agar melakukan kutipan tidak langsung, memperbanyak pengambilan reverensi dari buku cetak, mengikuti kelas online melakukan cek plagiasi, memberi tugas berupa review dengan tulis tangan, seleksi judul artikel, memberi referensi jurnal untuk mahasiswa, bimbingan sesuai prosedur yang ditetapkan.
References
Alison Wray dan Aileen Bloomer, Projects in Linguistics: A Practical Guide to Researching Language (Hodder Education, 2006); Glen Leggett, Melinda G. Kramer, dan C. David Mead, Prentice Hall Handbook for Writers, 12 Sub edition (Englewood Cliffs, N.J: Prentice Hall, 1995).
Andreas Lako, “Plagiarisme Akademik,” Semarang. Harian Jawa Pos Radar Semarang. Dalam http://storage. kopertis6. or. id/Artikel% 20plagiarisme% 20AKADEMIK1. pdf, 2012, http://storage.kopertis6.or.id/kelembagaan/Artikel%20plagiarisme%20akademik1.pdf.
Faizuddin Harliansyah, “Plagiarism dalam karya ilmiah dan publikasi ilmiah” (Seminar Plagiasi Karya Ilmiah, IAIN Jember, 2016).
Irving Hexham, “The Plague of Plagiarism : Academic Plagiarism Defined,” diakses 7 Mei 2017, http://people.ucalgary.ca/~hexham/content/articles/plague-of-plagiarism.html.
iThenticate, “Research Ethics: Decoding Plagiarism and Attribution,” diakses 7 Mei 2017, http://www.ithenticate.com/resources/papers/decoding-plagiarism.
Lorraine Marshall dan Frances Rowland, A Guide to Learning Independently (Pearson Higher Education AU, 2013).
Menteri Pendidikan Nasional, “Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 17 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiat di Perguruan Tinggi” (Jakarta, Departemen Pendidikan Nasional, 2010).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mufidatul husna, Luluk Sulthoniyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.











