Pesantren dalam Arus Perubahan : -

Rifan Humaidi; Ahmad Royani; Mohamad Ahyar Ma'arif Ahyar

doi:10.35719/leaderia.v5i2.876

Authors

Rifan Humaidi UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Ahmad Royani UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Mohamad Ahyar Ma'arif Ahyar Universitas Islam Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo

DOI:

https://doi.org/10.35719/leaderia.v5i2.876

Keywords:

pondok pesantren

Abstract

Perubahan yang berlangsung cepat, menuntut kemampuan pesantren untuk merespon secara cepat, tepat, dan adaptif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif- fenamenologi, studi ini mencoba melihat dinamika perubahan yang dihadapi oleh Pesantren Nurul Islam. Dari hasil studi yang dilakukan disimpulkan bahwa adaptasi perubahan dengan model pemeliharaan atau pelestarian nilai-nilai lokal (localities) yang positif dan bermanfaat bagi pesantren. Sebagai agen perubahan, pesantren (Nurul Islam) berpartisipasi aktif dalam perubahan sosial masyarakat sekitarnya. Selain itu, pembinaan kepribadian bertujuan mempersiapkan para santri untuk memiliki ilmu agama dan non agama agar menjadi manusia yang berkepribadian Islam yang mampu mengamalkan ilmunya. Sistem kepribadian yang dibentuk pesantren Nurul Islam adalah mampu menghadapi dan merespon perubahan tanpa menafikan aspek akhlak. Bahkan, pesantren Nurul Islam mencoba memadukan dan mengintegrasikan sistem sekolah dan pesantren untuk melahirkan generasi-generasi yang benar benar handal dalam bidangnya. Pesantren dengan keunggulan soft skillnya dan Lembaga formal dengan keunggulan life skillnya akan menjadi solusi pendidikan yang adaptif terhadap perkembangan jaman.

References

Ali, A. Mukti, Metode Memahami Agama Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1991).

Ali, Surya Darma, Epistemologi Kajian Islam Indonesia Memperluas Horizon Kajian Islam, Menjawab Tantangan Perubahan (Malang: UIN Maliki Press, 2013).

Arif, Mahmud, Panorama Pendidikan Islam di Indonesia (Yogyakarta: Idea Press, 2009).

Azra, Azyumardi, “Pesantren: Kontinuitas dan Perubahan”, dalam Nurcholish Madjid, Bilik-Bilik Pesantren: Sebuah Potret Perjalanan (Jakarta: Paramadina, 1997).

Azra, Azyumardi, Pendidikan Islam: Tradisi dan Modernisasi di Tengah Tantangan Milenium III, Cet. I (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).

Danim, Sudarmawan, Menjadi Peneliti Kualitatif (Bandung: Pustaka Setia, 2002).

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia (Jakarta: LP3ES, 1994).

Dhofier, Zamakhsyari, Tradisi Pesantren: Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia (Jakarta: LP3ES, 2011).

Fajar, A. Malik, Visi Pembaruan Pendidikan Islam (Jakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penyusunan Naskah Indonesia /LP3NI, 1998).

Geertz, Clifford, Abangan, Santri, Priyay Dalam Masyarakat Jawa, Terj. Aswab Mahasin (Jakarta: Pustaka Jaya, 1983).

Geertz, Clifford, “The Javanese Kyai: The Changing Role of a Cultural Broker”, Comparative Studies in Society and History, Vol. 2, No. 2: 236-238 (Januari, 1960).

Horikoshi, Hiroko, Kiai dan perubahan Sosial (Jakarta: P3M, 1987).

Hasbullah, Profil Pesantren (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999)

Koenig, Samuel, Man and Society: The Basic Teaching of Sociology, Cetakan ke dua (New York: Barners & Noble inc, 1957).

Miles, Mathew B. & A. Michael Huberman, Qualitative Data Analysis (London: Sage Publications, 1984).

Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004).

Mudzhar, Atho, “Pesantren Transformatif: Respon Pesantren Terhadap Perubahan Sosial,” Edukasi, Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan, Vol. 6, No. 2 (Juni, 2008).

Musthofa Rahman, “Menggugat Manajemen Pendidikan Pesantren”, dalam Abdurrachman Mas'ud, et al. (ed.), Dinamika Pesantren dan Madrasah (Yogyakarta: Pustaka Pelajar bekerjasama dengan Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang, 2002).

Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Sosial (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1995).

Qomar, Mujammil, Pesantren: Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi (Jakarta: Erlangga, 2002).

Ranjabar, Jacobus, Perubahan Sosial Dalam Teori Makro: Pendekatan Realitas Sosial (Bandung: Alfabeta, 2001).

Ritzer, George dan Goodman J. Doglas, Teori Sosiologis Modern, terj. Alimadan (Jakarta: Prenada, 2004).

Setiawan, Kelik dan M. Tohirin, “Format Pendidikan Pondok Pesantren Salafi Dalam Arus Perubahan Sosial di Kota Magelang”, CAKRAWALA, Vol. X, No. 2 (Desember, 2015)

Siradj, Said Aqil et.al, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999).

Soebahar, Abd. Halim, Kebijakan Pendidikan Islam dari Ordonansi Guru Sampai UU Sisdiknas (Jakarta: Rajawali Press, 2013).

Soekanto, Soerjono, Sosiologi suatu Pengantar (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1990).

Steenbrink, Karel A., Pesantren, Madrasah, Sekolah: Pendidikan Islam dalam Kurun Moderen (Jakarta: LP3ES, 1994)

Sulton, Muhammad dan Moh. Khusnuridlo, Manajemen Pondok Pesantren dalam Perspektif Global (Yogyakarta: LaksBang PRESSindo, 2006).