Membangun Jejaring Kerjasama dan Implementasinya di Madrasah

Authors

  • Muhammad Ghozali UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Maesaroh Maesaroh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Aulia Diana Devi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.35719/leaderia.v3i1.89

Keywords:

Building Cooparation, Education, Madrasah

Abstract

The world education ranking which positions Indonesia at the bottom of world education indicates that the quality of education in Indonesia is low. Whereas education is a sector that is an important spear for the development of each generation. The difficulty developing educations is certainly something that cannot be denied, especially without coopration with other institutions. Therefore, to facilitate the development and improve the quality of education it is necessary to build networks and collaborations that can provide benefits and reduce risks to an institution. This research is a type of descriptive qualitative research. The result of this study indicate that the implementation of the Fastabiul Khoirot Islamic boarding School in Munggu Village is in the development and implementation of learning programs through collaboration with the local community, student guardians and several other Islamic boarding schools. Holding the principle of mutual trust, being open to each other, consistently communicating, trying to provide good service, and honing and nurturing each other. The benefits of building networks and cooperation are felt for student, educators and schools or madrasah such as reducing risk, experiencing social benefits, increasing welfere, encouraging program sustainability, establishing inter-institutional communication, developing internal and external achievements of the institution, increasing institutional motivation in competence.

ABSTRAK

Peringkat pendidikan dunia yang memposisikan Indonesia berada di papan bawah pendidikan dunia mengindikasikan bahwa rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Padahal pendidikan merupakan sektor yang menjadi tombak penting bagi perkembangan setiap generasi. Sulitnya dalam mengembangkan pendidikan tentu hal yang tidak dapat dipungkiri, apalagi tanpa adanya jalinan kerjasama pada lembaga lain. oleh karena untuk memudahkan dalam pengembangan dan meningkatkan mutu pendidikan perlu dibangun jaringan dan kerjasama yang dapat memberi keuntungan dan mengurangi resiko pada suatu lembaga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan yang dilakukan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu yakni dalam pembangunan dan melaksanakan program pembelajaran  melaui jalinan kerjasama dengan  masyarakat setempat, wali murid dan beberapa pondok pesantren lain. memegang prinsip saling percaya, saling terbuka, konsisten melakukan komunikasi, berusaha memberi pelayanan yang baik, dan saling asah asih dan asuh. Manfaat membangun jejaring dan kerjsama dirasakan bagi peserta didik, pendidik dan sekoah atau madrasah seperti mengurangi resiko, merasakan manfaat sosial, meningkatkan kesejahteraan, mendorong keberlansungan program, terjalin komunikasi antar lembaga, menumbuhkembangkan prestasi internal dan ekternal lembaga, meningkatkan motivasi lembaga dalam berkompetensi.

Kata Kunci: Membangun Kerjasama, Pendidikan, Madrasah.

References

Ambarwati, Dewi, Udik Budi Wibowo, Hana Arsyiadanti, dan Sri Susanti. 2021. “Studi literatur: Peran inovasi pendidikan pada pembelajaran berbasis teknologi digital.” Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 8 (2).

Andi Prasowo. 2011. Metode Penelitian Kualitatif Dalam Persepektif Rancangan Penulisan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Asmara. 2015. Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Azimin. 2021. “Informan Pimpinan Pondok Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu". Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung.

Baharun, Hasan. 2015. “Penerapan pembelajaran active learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa di madrasah.” Pedagogik: Jurnal Pendidikan 1 (1).

Bahri, Samsul. 2018. “Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid Tentang Sistem Pendidikan Pesantren.” Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan 4 (1): 101–35.

BBC. New Indonesia. 2019. “Peringkat Pendidikan Indonesia di Bawah Malaysia dan Brunei, China yang Terbaik di Dunia.” www.bbc.com. 2019.

Darman, Regina Ade. 2017. “Mempersiapkan Generasi Emas Indonesia Tahun 2045 Melalui Pendidikan Berkualitas.” Edik Informatika 3 (2): 73–87.

Dude. 2021. “Informan Peserta Didik Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu". Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung. 4 Desember.

Fani. 2021. “Informan Guru Bahasa Arab Informa Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu". Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung. 4 Desember.

Fikri. 2021. “Informan Guru Fikih Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu". Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung. 4 Desember.

Hakim, Lukman. 2016. “Pemerataan Akses Pendidikan Bagi Rakyat Sesuai Dengan Amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.” EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial 2 (1).

Herlina. 2018. “Urgensi Kemitraan Bagi Pengembangan Lembaga Pendidikan Non Formal.” Transformasi: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal 3 (1).

Irawan. 2021. “Informan Kepala Sekolah Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu". Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung. 4 Desember.

Ixtiarto, Bambang. 2016. “Kemitraan Sekolah Menengah Kejuruan Dengan Dunia Usaha Dan Dunia IndustrI” 26: 13.

JM Asmani. 2012. Kiat Mengatasi Kenakalan Remaja di Sekolah. Yogyakarta: Buku Biru.

Liza. 2021. “Informan Peserta Didik Informan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu'. Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung.

Noor, Ady Ferdian, dan Muhammad Nur Wangid. 2019. “Interaksi Energetik Guru Dan Siswa Pada Pembelajaran Abad 21.” Anterior Jurnal 18 (2): 107–12.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan, Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sukmawati, Rika. 2019. “Analisis kesiapan mahasiswa menjadi calon guru profesional berdasarkan standar kompetensi pendidik.” Jurnal Analisa 5 (1): 95–102.

Sutrisno, Sutrisno. 2017. “Membangun Jejaring Kerja Sebagai Bagian Peningkatan Diklat.” Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas 7 (1).

Widi Winarni, Endang. 2018. Peneltian Kuaitatif Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

Zainudin. 2021. “Informan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Fastabiqul Khoirot Desa Munggu "Bangka Tengah Kepulaan Bangka Belitung. 4 Desember.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Ghozali, M., Maesaroh, M., & Devi, A. D. (2022). Membangun Jejaring Kerjasama dan Implementasinya di Madrasah . LEADERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(1), 37–45. https://doi.org/10.35719/leaderia.v3i1.89